Jumat, 04 September 2009

Opini Dan Atau Fakta Bulan Ramadhan

Bulan Ramadan adalah bulan untuk melaksanakan puasa, shalat tarawih takjil dan tadarus Al-Qur'an. Setidaknya inilah yang muncul dalam benak hati seorang muslim ketika mendengar kata bulan ramadhan. Tapi apakah semua orang muslim yang hidup di negeri kaya raya ini berpikir seperti itu? Munkin hanya Allah semata yang tahu. Apalagi dengan keadaan zaman yang semakin keras ini, dapat membuat orang lupa akan adanya sang pencipta dan melupakan kewajibannya sebagai seorang penganut agama islam. Apakah Umat muslim tersebut lupa akan adanya kematian, yang menandakan bahwa hidup didunia ini hanya sementara, dan kelak akan hidup kekal di akhirat. Atau umat muslim hanya memakai agama di KTP saja? jawabannya hanyalah pada diri kita sendiri.

Tetapi bulan ramadhan tetaplah membahagiakan dan membawa umat yang taat kembali kepada Allah. Bulan penuh rahmat, hikmah, hidayah, cobaan, ampunan dan kebaikan. Inilah yang dirasakan oleh umat islam yang menjalankan kewajiban dan sunah-sunah Allah. Bulan ramadhan adalah bulan yang suci, karena itulah pada bulan ramadhan sering dilakukan razia minuman keras dan tempat-tempat maksiat. Razia ini tentu saja untuk menghormati umat muslim yang sedang menjalankan segala macam ibadah bulan ramadhan.

Bulan ramadan bukan hanya memberikan kepuasan rohani saja, tetapi juga memberikan berkah bagi para pedagang makanan. Baik pedagang makanan tetap maupun pedagang musiman. Kita lihat saja di sepanjang jalan raya saat menjelang buka puasa, muncul pedagang-pedagang baru yang menjajakan bermacam-macam menu buka puasa. Bahkan tak hanya pedagang makanan saja yang memanfaatkan bulan ramandhan sebagai ajang penjualan, perusahaan obat-obatan dan suplemen pun tidak ketinggalan mempromosikan produk mereka sebagai pelancar ibadah puasa ramadhan. Selain itu pedagang lain yang mengambil keuntungan dari bulan ramadhan adalah pedagang petasan. Pedagang petasan biasanya bersifat musiman, dengan kata lain setelah ramadhan usai pedagang-pedagang ini menjadi sulit ditemukan. Walaupun di Indonesia sebenarnya petasan sudah dilarang, tetapi pedagang biasanya tetap membandel karena tergiur keuntungan yang akan diperoleh dari penjualan petasan tersebut. Mungkinkah mereka tidak mengindahkan polisi dan tidak peduli lagi dengan akibat sifat berbahaya dari petasan.

Bulan ramadhan tak hanya dimanfaatkan para pedagang saja, tetapi juga dimanfaatkan oleh para pengemis. Bagaimana tidak, berpedoman pada istilah bulan yang suci, bulan penuh berkah maupun bulan penuh ampunan pengemis menjadi semakin menjamur. Bahkan telah diberitakan ada satu kampung yang pekerjaannya mengemis pada bulan ramadhan. Maka tak heran jika bulan ramadhan tiba jumlah pengemis meningkat drastis. tapi yang lebih menyedihkan lagi adalah ketika para pengemis itu memakai kedok tertentu untuk mendapatkan simpati. Banyak macamkedok yang saat ini marak digunakan oleh para pengemis, misalnya dana pembanguna masjid, dana panti asuhan, santunan anak yatim dan lain sebagainya dengan bermodal proposal palsu. Padahal kenyataannya uang yang diperoleh digunakan untuk kepentingan pribadi. Selain itu pada bulan ramadhan juga muncul pengemis-pengemis yang membawa kotak kardus bertuliskan santunan anak yatum, santuanan kaum duafa, kotal amal dan lain-lain. Yang ternyata sebelum bulan ramadhan mereka sudah mengemis, tetapi tidak membawa kotak amal melainkan hanya botol bekas air mineral. Tapi inilah kenyataan hidup orang tidak mampu di Indonesia ini. Mungkin mereka sudah berusaha semampunya untuk menjadi orang yang lebih berderajat, tetapi dak mendapatkan jalan dan jadilah mereka pengemis.

Jika dibulan ramadhan pengemis mencari kesempatan dijalan-jalan, maka orang yang sudah mapan dan peduli sesama akan memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan. Bantuan yang diberikan biasanya berupa uang, makanan buka maupun sahur dan lain-lain. dengan inilah mereka mensyukuri atas nikmat yang diberikan oleh Allah di kehidupan mereka. Walaupun tidak semua orang kaya melakukannya. Mungkin karena mereka belum sadar betapa beruntungnya meraka bisa hidup dalam ketersediaan semua kebutuhan. Ataukah mungkin mereka menganggap harta yang mereka peroleh hasil keringatnya sendiri tanpa bantuan Allah. Mudah-mudahan saja pada bulan ramadhan 1430 H ini mereka segera sadar dan mau membantu orang lain.


Sisipan : Hallo semua, ada kabar menggembirakkan kepada yang suka nulis nie... Kabar menggembirakkan berassal dari dijaminmurah.com. Terus apa yang diadakan dijaminmurah.com, kok menggembirakkan? ternyata dijaminmurah.com sebagai salah satu yang terdepan dalam bisnis web hosting dan registrasi domain di Indonesia sedang mengadakan lomba blog dengan tema hari kemerdekaan indonesia atau bulan ramadhan dari tanggal 20 agustus 2009 - 12 september 2009. Bagi yang ingin ikut tetapi belum punya blog, tenang aja! tetap bisa ikut kok. Mau tahu caranya ? caranya gampang kok, klik aja di banner pojok kanan atas atau klik link ini. Lalu baca dech....! Dah lengkap tuh, dari syarat hingga hadiahnya. Atau kamu ingin tahu atau tertarik dengan yang ditawarkan dijaminmurah.com? klik disini. Semoga sukses !

Bulan ramadhan adalah bulan yang ditunggu oleh umat islam di seluruh dunia, takterkecuali umat islam di Indonesia. Sebagai negara yang sebagian besar penduduknya beragama Islam, tentu saja kegiatan-kegiatan di Indonesia sangat terpengaruh dengan adanya bulan ramadhan. Di awal bulan ramadhan biasanya berdampak pada harga kebutuhan pokok yang merangkak naik dan ramainya pembelian dan pemesanan tiket transportasi untuk mudik. Tiket yang dicari adalah tiket semua jenis kendaraan. Seperti tiket bus, tiket kereta api, tiket kapal, tiket pesawat terbang dan lain-lain. Bahkan persewaan mobil di kota-kota besar kebanjiran order. Disamping itu, pada bulan ramadhan hampir seluruh stasiun tv ikut menyemarakkan bulan ramadhan dengan menggelar atau menayangkan acara-acara khusus bulan ramadhan. Terutama saat sahur dan buka puasa.

Pada bulan ramadan 1430 H ini ataupun ramadhan-ramadhan sebelumnya, pastilah masjid-masjid diseluruh Indonesia lebih dipenuhi kegiatan dari pada bulan-bulan biasa. Ini karena pada bulan ramadan setiap harinya ada kegiatan sholat tarawih, takjil, tadarus Al-Qur'an kultum dan lain sebagainya. Taakhanya masjid semakin dipenuhi kegiatan saja, tetapi masjid-masjid juga semakin banyak didatangi orang untuk beribadah. Orang-orang yang biasanya tak pernah pergi kemasjid pun berbondong-bondong datang kemasjid untuk mencari amalan bulan ramadhan. Inilah kehebatan bulan ramadhan, dapar membawa oarang-orand kembali kepada keimanan mereka. yang biasanya tidak menjalankan sholat wajib menjadi mengerjakan sholat tersebut, yang sholat wajibnya tidak lengkap menjadi lengkap, yang dulunya belum mengerjakan sholat-sholat sunat menjadi mengerjakannya, yang tidak pernah membaca Al-Qur'an menjadi membacanya, yang sudah membaca semakin rajin membacanya. Tapi tak semua orang tergiur dengan "pahala" bulan ramadhan, terutama mereka yang hatinya telam membatu dan tak ada gairah lagi ntuk beribadah lagi kepada Allah. Mungkin bagi mereka bulan ramadhan tak ada bedanya dengan bulan-bulan yang lain.

Itulah bulan ramadhan, bulan yang penuh rahmat, pengampunan, berkah dan hidayah maupun cobaan. Ada yang sangat gembira menyambutnya, ada pula yang meyambut biasa saja atau malah tak mengindahkanya. Tapi inlah hidup, inilah kenyataan, dan inilah manusia. Hidup senang tak ingat kepada Allah, hidup susah malah semakin meninggalkan Allah. Maka bersyukurlah kita, manusia yang selalu ingat kepada Allah. Marilah kita jalankan yang Allah perintahkan dan jauhi semua larangannya.

SELAMAT MUNUNAIKAN IBADAH PUASA TAHUN 1430 H/2009.
SEMOGA AMAL IBADAH KITA DITERIMA ALLAH SWT.
Read More..